Senin, 08 September 2014
Jurnal Sistem Informasi Pendukung KPP di SMA
I. Latar Belakang
Pada era informasi dan globalisasi ini penggunaan teknologi informasi begitu cepat berkembang dengan pesat. Oleh karena itu dunia pendidikan dituntut untuk melakukan kegiatan operasional secara efektif dan efisien untuk mempertahankan tingkat pelayanan mutu terhadap siswa dan masyarakat, sehingga system komputerisasi sangat tepat untuk membantu pengambilan keputusan, agar lebih akurat dan mudah. Teknologi software komputer saat ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan berbagai bidang dalam kehidupan sehari - hari. Dengan kecanggihan informasi sekarang ini pekerjaan yang ingin diselesaikan oleh manusia dapat dengan mudah diatasi dengan penggunaan software komputer. Peranan komputer sangat diperlukan untuk menyediakan informasi dengan cepat, tepat dan akurat. Salah satu fungsi dari software komputer adalah untuk mengolah data menjadi informasi yang diperlukan oleh user. Semakin tinggi tingkat ketelitian dalam pengolahan data suatu perusahaan/instansi, semakin tinggi pula efesiensi dan efektifitas informasi yang dihasilkan.
Bagi sekolah – sekolah yang ingin meningkatkan pelayanan dan mutu, dalam kegiatan operasionalnya maka sudah saatnya mengganti dari system manual menjadi system informasi. Adapun kekurangan dari penggunaan sistem manual adalah dengan menggunakan sistem manual maka kegiatan operasional akan sering terhambat atau terkendala dengan waktu dan kesalahan teknik baik penulisan maupun penyajian informasi yang diinginkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan perubahan dalam melaksanakan kegiatan operasional sekolah. Perubahan tersebut dapat berupa perubahan suatu sistem yang dapat mempermudah dan mempersingkat kegiatan dalam pelaksanaan ataupun penyajian sistem informasi penentuan keputusan penjurusan pada sekolah-sekolah.
II. Batasan Masalah
Sistem ini permasalahannya di batasi agar kita terfokus dapat memberikan pelayanan informasi dengan benar dan tepat sasaran. Ruang lingkup permasalahan ini adalah sebagai berikut:
- Mengolah informasi penjurusan siswa sehingga dapat meningkatkan efisiensi kerja bagian kepegawaian dan guru agar pelayanan informasi lebih maksimal bagi semua pihak yang berkepentingan.
- Mengolah informasi tentang data siswa.
- Mengolah Informasi Tentang Ujian Online.
- Mengolah Informasi Tentang Penetuan Keputusan Penjurusan.
- Sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Pendidikan Jarak Jauh Diploma 4 Jurusan Teknik Informatika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
- Membuat Sistem Informasi Pendukung Keputusan Penentuan Penjurusan di SMU yang dinamis agar dapat digunakan oleh seluruh perangkat sekolah antara lain : Guru, Karyawan dan Siswa.
- Untuk memudahkan proses penjurusan siswa sehingga pelayanan kepada siswa lebih maksimal, cepat, dan akurat.
- Untuk memudahkan pengambilan kebijakan dalam penentuan penjurusan siswa.
- Memacu siswa untuk mengetahui kecanggihan teknologi informasi.
Perkembangan system informasi maupun aplikasi dituntut untuk selalu bisa memberikan hal yang terbaru yang tidak dimiliki oleh system informasi yang lain. Dalam perencanaan dan pembuatan Sistem Informasi Pendukung Keputusan Penentuan Penjurusan di SMU ini sangat dibutuhkan kerja keras, ketelitian dan keuletan agar bisa berkembang menjadi sistem informasi yang baik, optimal dan Up-date terbaru. Agar dalam pembuatan system informasi ini dapat berjalan dengan baik dan teratur, maka dibagi dalam beberapa tahapan, sebagai berikut :
A.1. Tahap Perencanaan
- Analisa data – data sekolah yang ada dalam rencana aplikasi, misal : informasi sekolah, data siswa, nilai dll.
- Melakukan wawancara terhadap kepala sekolah untuk rencana pembuatan aplikasi.
- Mempersiapkan hardware dan software yang dibutuhkan.
- Perancangan design system informasi meliputi input, output, struktur file, struktur database, hardware, software untuk mendukung system informasi.
- Merancang dan membuat desain aplikasi setelah itu mengembangkannya menjadi Use Case diagram secara garis besar.
- Membuat Use Case diagram menggunakan Microsoft Office Visio.
- Merancang database dan membuat database dengan My SQL.
- Membuat Sistem Informasi dengan menggunakan PHP Framework (Code Igniter).
- Melakukan pengujian setiap melakukan perkembangan fitur pada system informasi, sehingga bisa diketahui apabila fitur yang ditambahkan berjalan baik atau ada error atau troble.
- Mendiagnosa kesalahan atau error dan melakukan penyempurnaan pada system informasi.
- Melakukan uji coba aplikasi.
A.4. Tahap Implementasi Aplikasi
Mengimplementasikan hasil jadi dari system informasi kedalam computer menggunakan intranet atau pun internet sehingga system informasi siap untuk digunakan. Dan apabila dalam mengimplementasi berhasil, maka dilanjutkan dengan peluncuran menjadi system informasi yang bisa online.
Adapun bila digambarkan maka keempat tahapan tersebut seperti pada Flowchart berikut :
V. METODE PENELITIAN
a. System Informasi
Adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
b. Pengenalan PHP Framework
Code Igniter tidak terlalu sulit, apalagi bagi anda yang sudah menguasai PHP dan lebih mudah lagi apabila anda memahami PHP yang berbasis OOP (Object Oriented Programming) maupun konsep MVC(Model View Controller). Framework Codeigniter berbasiskan konsep MVC yang memudahkan programmer dalam mengolah data.
Sebelum memulai membangun aplikasi web, alangkah baiknya mengetahui konfigurasi awal yang harus dilakukan sebelum menggunakan framework Codeigniter ini.
Pertama kita lihat file config.php di folder %CI_Root%\system\application\config terdapat kode $config['base_url'] = ""; ini adalah konfigurasi untuk mengakses alamat dari aplikasi yang akan kita bangun.
c. Pengenalan Database
Database secara mudah dapat kita sebut sebagai gudang data. Secara teori, database adalah kumpulan data atau informasi yang kompleks, data-data tersebut disusun menjadi beberapa kelompok dengan tipe data yang sejenis (disebut tabel), di mana setiap datanya dapat saling berhubungan satu sama lain atau dapat berdiri sendiri, sehingga mudah diakses.
d. Program Pengelola Database
Dalam basis data, database dapat kita kelola menggunakan program aplikasi basis data, misalnya: MySQL, Access, PostgreSQL, dan SQL Server. Aplikasi yang dapat membuat dan mengelola database sering disebut SMBD (Sistem Manajemen Basis Data) atau DBMS (Data Base Manajemen System).
VI. PERENCANAAN SISTEM
Pembahasan materi pada bab ini diarahkan pada langkah - langkah perencanaan dan pembuatan perangkat lunak secara keseluruhan, yang merupakan pokok dari bahasan utama proyek akhir. Perencanaan secara umum dari proyek akhir ini meliputi spesifikasi data apa saja yang akan digunakan untuk membuat Sistem Informasi Penjurusan dimana dengan mengambil studi kasus di SMA
A.1. Perencanaan Alat dan Bahan
Perangkat Keras
Sistem Informasi yang akan dirancang pada penelitian ini berbasis jaringan komputer dan WEB sehingga untuk komponen dasarnya bisa ditentukan sebagai berikut :
- Pengendali sisi jauh menggunakan Personal Computer. Koneksi ke WEB yang dikendalikan dengan memakai perantara rangkaian antarmuka. Komputer yang digunakan sebagai pengendali sisi jauh tidak memerlukan spesifikasi khusus selama sanggup menjalankan Server Application Program serta bisa mengidentifikasi rangkaian antarmuka.
- Pengendali lokal menggunakan Personal Computer. Komputer yang digunakan sebagai pengendali lokal juga tidak memerlukan spesifikasi khusus selama sanggup menjalankan Client Application Program.
- Media transmisi menggunakan jaringan komputer lokal. Pemakaian topologi tidak mempengaruhi kinerja Sistem Informasi Pendukung Keputusan Penentuan Penjurusan selama komputer pengendali sisi jauh sanggup merespon komputer pengendali lokal.
- Personal Komputer yang digunakan sebagai server WEB Sistem Informasi dengan spesifikasi standard.
Perangkat Lunak
System informasi ini menggunakan software Netbeans yang digunakan sebagai mesin bahasa pemrograman PHP Framework dan MySQL sebagai data base nya.
A.2. Uraian Perancangan Sistem
Perancangan sistem ini terdiri atas beberapa tahap yang akan diuraikan pada sub bab di bawah ini. A.2.1. Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, Informasi umum mengenai penjurusan diperoleh dari institusi terkait yaitu SMU Muhammadiyah I Surabaya. Data-data yang dibutuhkan meliputi :
1. Data Guru
2. Data Siswa
3. Soal Ujian
4. Data Karyawan atau Pegawai
A.2.2. Perancangan Proses
Perancangan proses akan menjelaskan bagaimana sistem bekerja untuk mengolah data input menjadi data output dengan fungsi-fungsi yang telah direncanakan.
A.2.2.1. DFD (Data Flow Diagram)
Data flow diagram merupakan aliran dari sistem SIM Penjurusan yang dibuat. Dimana proses dimulai dari yang bersifat global sampai ke aliran penyimpanan data ke database. Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu grafik yang menjelaskan sebuah sistem dengan menggunakan bentuk-bentuk atau simbol untuk menggambarkan aliran data dari proses-proses yang saling berhubungan. DFD menggambarkan input, process, dan output yang terjadi dalam suatu sistem. DFD juga menggambarkan aliran data dalam sebuah sistem.
a.1. DFD (Data Flow Diagram) Level 0
DFD mempunyai level-level mulai dari yang terkecil, yaitu level 0 atau sering disebut dengan Context Diagram.
Pada DFD level 0 ini menggambarkan sistem secara keseleruhan dan hanya mempunyai satu proses saja untuk menggambarkan sistem secara global. Untuk desain DFD level 0 dari sistem ini adalah sebagai berikut.
DFD level 1 ini menggambarkan detail proses-proses yang ada dalam sistem ini. Untuk DFD level 1 Sistem Informasi Penjurusan di SMU Muhammadiyah I Surabaya adalah sebagai berikut
A.2.2.2. Bagan Alir
Dibawah ini akan ditampilkan diagram alir system yang menggambarkan rangkaian – rangkaian program dari awal hingga akhir.
a. Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah data, dan sebagainya.
Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Berikut adalah gambar use diagram dari system informasi Penjurusan ini:
VI. PENGUJIAN DAN ANALISA
Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian dan analisa dari sistem yang dibuat. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana ketepatan eksekusi sistem yang telah dibuat serta tidak menutup kemungkinan mengetahui kelemahannya. Sehingga dari sini nantinya dapat disimpulkan apakah sistem yang dibuat dapat berjalan secara benar dan sesuai dengan kriteria yang diharapkan.
Pengujian dalam tugas akhir ini meliputi pengujian kesesuaian sistem penjurusan yang ada dalam SIM ini dengan system penjurusan yang ada di SMU Muhammadiyah I Surabaya , kecepatan pekerjaan, kemampuan dan kecepatan dalam menampilkan laporan.
.
1.1 GAMBARAN UMUM
Sistem informasi penjurusan ini merupakan sistem informasi tentang pengelolaan keputusan penentuan penjurusan di SMU Muhammadiyah 1 Surabaya, yang meliputi Nilai KKM, Ujian dan hasil keputusan. Pada halaman depan sistem informasi Penjurusan hanya menampilkan halaman login.
1.2 HASIL PENGUJIAN
Untuk mulai menjalankan aplikasi sistem informasi penjurusan ini, ketikkan alamat URL di web browser Mozilla atau opera atau bisa juga dengan internet expoler sebagai berikut: http://localhost/smu/ . Jika setelah mengakses halaman tersebut didapatkan tampilan halaman utama, maka kita dapat memulai pengujian baik sistem user atau sistem admin yang kita inginkan:
Pengujian Halaman Admin
Pada halaman ini admin Login sebagai admin , setelah itu akan tampil halaman admin. Pada halaman ini terdapat 3 Menu yaitu Soal, Siswa dan kelas yang mempunyai fungsi masing - masing. Disini peran admin sangat penting sekali Karena semua yang bisa mengendalikan data adalah admin.
Login Admin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
thanks
BalasHapus